Hi Sobat GoPayku!
Kali ini GoPayku menjelaskan mencegah Komputer terkena Virus, kenapa Laptop bisa sampai keserang virus oleh karena itu kita semua harus waspada dengan hal seperti itu kelihatan sepele tetapi kalau sudah terkena virus ada sulitnya juga untuk mengatasinya, silahkan dibaca semoga bermanfaat Sob!
Dan jangan lupa sob Instal Aplikasi www.GoPayku.com FREE APLIKASI!
Jadi dapat disimpulkan komputer atau laptop saat ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup modern. Harga komputer pun relatif murah, tergantung dari speksifikasi internal dan eksternalnya sehingga bagi mereka yang memiliki budget sangat terbatas masih bisa membeli komputer yang harga yang murah, begitu juga sebaliknya. Namun selama menggunakan komputer tidak selalu menyenangkan, kadangkala seseorang harus kesal karena komputer yang terkena virus.
Kenapa Komputer Bisa Terserang Virus?
Virus pada komputer tentu saja berbeda dengan virus yang menyerang manusia, jadi intinya virus yang sering menyerang sebuah komputer tidak mungkin menyerang manusia, begitu juga sebaliknya. Lantas timbul pertanyaan kenapa bisa komputer terserang virus? Sebenarnya saat pertama kali diproduksi, komputer bersih dari vrus, yang menyebabkan virus menyerang komputer adalah karena kesalahan dari user.
Komputer atau laptop yang terserang virus dapat memperlambat kinerja sistem sehingga memiliki tanda seperti proses loading lama, komputer sering hang, baterai cepat habis, komponen hadware seperti prosesor dan harddisk cepat panas sehingga pada akhirnya dapat memperpendek masa pakai sebuah komputer. Jadi harus ada solusi dan cara cerdas supaya komputer tidak cepat terserang virus, berikut poin-poin dan penjelasannya;
1. Selalu Wasapda Terhadap Flashdisk, Memory Dan Sejenisnya
Salah satu cara paling sering virus menyebar adalah melalui perangkat yang bisa berpindah pindah seperti flashdisk ataupun harddisk external, selalu scan total sebelum anda masuk dan mengambil file dari media penyimpanan removeable tersebut.
Jenis virus yang biasanya ada didalam flashdisk adalah autorun, yang lebih gawatnya autorun tidak dapat dihilangkan dengan mudah jika menggunakan antivirus gratisan. File autorun ini biasa terletak di jendela depan suatu flashdisk, jadi pengguna harus berhati hati dan jangan nekat melanjutkan jika ditemukan file autorun.
2. Jangan Mendownload Sembarangan
Berdasarkan penelitian oleh pakar IT menyebutkan bahwa komputer yang tidak pernah terhubung ke Internet memiliki resiko yang rendah untuk terserang virus, sangat berbeda dengan komputer yang selalu terkoneksi dengan Internet. Virus seperti trojan, worm hingga malware dapat dengan mudahnya memasuki komputer seseorang yang sering melakukan download secara sembarangan.
Jadi untuk itu supaya aman, sangat disarankan untuk tidak mendownload file dari sumber yang tidak terpercaya, misalnya mau mendownload game maka pergilah ke website resminya meskipun game nya berbayar sekalipun daripada harus nekat mendownload di website tidak jelas.
Atau user dapat bertanya di forum forum Internet, web mana saja yang memiliki reputasi yang baik sebagai tempat download yang aman dan bebas virus. Namun untuk lebih memudahkan user mengakses Internet secara lebih aman lebih baik perangkat komputer juga dilengkapi firewall, sebab fungsi firewall dapat melindungi dari serangan virus dan malware.
3. Memakai Deep Freeze
Jika komputer anda memang mengharuskan untuk selalu terkoneksi dengan internet dan sering dihubungkan dengan removeable drive seperti flashdisk dan harddisk ataupun komputer anda untuk keperluan umum seperti halnya warnet maka solusi terbaik yakni dengan mamakai program Depp Freeze yang dapat digunakan jika komputer mengalami error akibat kesalahan baik yang disebabkan faktor human error ataupun virus.
Jadi intinya Deep Freezer akan mempermudah anda untuk menghapus semua kesalahan dan mengembalikan kondisi komputer seperti semula yaitu cukup dengan satu kali restart. Namun perlu diketahui bahwa kelemahan Deep Freeze yaitu tidak bisa menyimpan file di partisi disk yang anda set, misalnya Disk C sebagai tempat menyimpan program Deep Freeze maka semua file yang anda simpan di C akan hilang, jadi sebaiknya dipindahkan ke disk lain seperti D ataupun yang lain.
4. Selalu Aktifkan Firewall
Terutama jika komputer anda selalu terhubung ke jaringan, firewall ibarat sebuah tembok penghalang bagi virus, malware ataupun hacker yang ingin membajak komputer anda melalui jaringan internet. Firewall dapat memutuskan apakah sebuah komputer bisa terhubung ke jaringan atau memblokirnya. Daya efektifitas firewall tergantung dari konfigurasi dan bagiamana cara pengguna dalam mengatur filter setting.
5. Kompresi File Penting Dalam Bentuk ZIP atau RAR
Jika anda memiliki file penting seperti MS Word, Excel ataupun yang berektensi.exe maka sebaiknya lakukan kompresi file tersebut dalam satu file berformat ZIP ataupun RAR, tujuannya supaya virus tidak menginfeksi file tersebut. Dengan rutin melalukan pengkompresi seperti ini maka peluang virus untuk menyebar akan semakin kecil, terlebih jika sistem windowsnya sudah ada firewallnya.
6. Matikan Autorun
Untuk mengantisipasi supaya file atau program yang berisi virus tidak dapat dijalankan secara otomatis maka disarankan kepada pengguna untuk menonaktifkan fitur autorun pada komputernya. Banyak pengguna yang tidak mengerti betapa krusial posisi autorun karena disamping untuk dapat menjalankan program “Baik” secara otomatis, ia juga akan menjalankan file virus terutama berekstensi .exe tanpa di ketahui pengguna komputer.
7. Mengubah Ekstensi File
Saat ini banyak pula virus yang “menyamar” sebagai sebuah file berekstensi .doc ataupun excel. Biasanya file Ms Word dan Excel yang sudah terinfeksi akan berubah menjadi extensi .exe dan parahnya lagi file file tersebut tidak bisa dihapus begitu saja, apalagi jika file yang terinfeksinya sudah sangat banyak mau tidak mau harus melakukan installasi ulang program. Jadi sebaiknya ubah file .doc atau .xls menjadi ekstensi .rtf (Rich text format) karena lebih jarang virus menyerangnya.
8. Gunakan Kombinasi Antivirus
Cara terakhir yang terbukti aman yaitu dengan menginstall dua macam program AV pada komputer anda, satu AV dari luar negeri dan satunya AV lokal. Contohnya kombinasi antara AV Avast dan SmadAv akan memberikan perlindungan ekstra kepada komputer anda, karena jika digunakan salah satu saja maka biasanya ada virus yang lolos.
Jadi misalnya anda Cuma memakai Avast maka virus lokal tidak akan terdeteksi, begitu juga ketika Cuma memakai SmadAv maka virus dari luar akan tidak terdeteksi. Dengan menggunakan dua AV maka akan semakin banyak database virus sehingga makin efektif deteksi terhadap berbagai ancaman terutama berjenis malware. Selain itu jangan lupa untuk teratur melakukan update AV karena hampir setiap saat bermunculan virus jenis baru.
INSTAL JUGA APLIKASI GOPAYKU https://play.google.com/store/apps/details?id=com.mob.gopayku
Tags: Isi Pulsa Online, Beli, Kuota, Token Listrik, Bayar, PLN, Prabayar, Cek Tagihan, Aplikasi, Gratis, m Banking, e Payment, Bolt, Telkomsel, Axis, Tri, XL, Paket Data, Internet, Pascabayar, BPJS, Loket PPOB, Top Up, goPay Gojek, Grab Pay, Voucher Games, Finance, PDAM, TV Kabel, Telepone, Telkom, Indosat, Murah, Online 24 jam.
FREE APLIKASI ONLINE 24 JAM NONSTOP